HADITS MENDAPATKAN DUNIA DAN AKHIRAT DENGAN ILMU

October 20, 2017 at 11:54 pm | Posted in Hadits | Leave a comment

HADITS MENDAPATKAN DUNIA DAN AKHIRAT DENGAN ILMU

 

Telah masyhur sebuah hadits yang dinisbatkan kepada Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wa Salaam yang berbunyi :

من أراد الدنيا فعليه بالعلم، ومن أراد الآخرة فعليه بالعلم، ومن أراد الدنيا والآخرة فعليه بالعلم

“Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu”.

 

Namun berdasarkan penelitian para ulama, kalimat diatas bukan hadits marfu’ dan tidak ada satu pun kitab hadits, sekalipun dalam kitab-kitab hadits palsu yang mencantumkan kalimat diatas. Al-‘alamah Muqbil bin Hadi rahimahullah ketika ditanya apakah kalimat diatas adalah hadits?, beliau menjawab :

هو جاء عن بعض علمائنا المتقدمين مثل الظاهر سفيان الثوري ، فقال سفيان الثوري : طلبنا العلم للدنيا فأبى إلا أن يكون للدين .
وأما عن النبي – صلى الله عليه وعلى آله وسلم – فلم يثبت ، ليس بحديث .

“kalimat ini datang dari sebagian ulama mutaqodimin kita, seperti yang nampak pada ucapan Sufyan ats-Tsauri : “kita menuntut ilmu untuk dunia, maka ia enggan kecuali itu untuk agama”. Adapun itu dari Nabi Sholallahu ‘alaihi wa Salaam maka tidaklah tsabit, ini bukan hadits”.

 

Muhammad Rootib juga menjawab pertanyaan serupa :

لايوجد لهذا الكلام أصل في كتب الحديث

“tidak didapati perkataan ini asalnya dalam kitab-kitab hadits”.

 

Yang benar perkataan tersebut adalah perkataan al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah, sebagaimana disebutkan oleh Imam Baihaqi dalam kitabnya “Manaaqib asy-Syafi’i” (2/139, cet. Maktabah Daar at-Turats) :

أخبرنا أبو عبد الرحمن بن أبي الحسن الصوفي، سمعت أبا محمد بن أبي حامد يقول: سمعت أبا نعيم الجرجاني الفقيه يقول: سمعت الربيع بن سليمان يقول: سمعت الشافعي يقول: من أراد الدنيا فعليه بالعلم، ومن أراد الآخرة فعليه بالعلم.

“telah mengabarkan kepada kami Abu Abdir Rahman bin abil Hasan as-Shuufiy aku mendengar Abu Muhammad bin Abi Haamid berkata, aku mendengar Abu Nu’aim al-Jurjaani al-Faqiih berkata, aku mendengar ar-Rabii’ bin Sulaiman berkata, aku mendengar Imam asy-Syafi’i berkata : “Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu”.

 

Status sanadnya :

  • Abu Abdir Rahman, dinilai oleh asy-Syaikh Naayif bin Sholaah Hafidzahullah, sebagai perowi yang shoduq, ahli ibadah dan seorang mujtahid dalam “ar-Raudh al-Baasim” (no. 1001, cet. Daar al-‘Aashimah).
  • Abu Muhammad, dinilai oleh asy-Syaikh dalam kitabnya yang sama (no. 463) sebagai perowi tsiqoh banyak meriwayatkan hadits.
  • Abu Nu’aim al-Jurjaani, dinilai oleh Imam adz-Dzahabi sebagai seorang al-Imam, al-hafidz al-kabiir lagi tsiqoh dalam kitabnya “Siyaar A’laam an-Nubalaa`” (no. 312, cet. Ar-Risaalah).
  • Ar-Rabii’ bin Sulaiman, dinilai Imam adz-Dzahabi dalam kitab yang sama (no. 222) sebagai al-Imam, al-Muhaddits, al-Faqiih al-Kabiir.

Sehingga kesimpulannya sanad atsar maqtu’ Imam Syafi’i diatas minimal adalah hasan.

Wallahu A’lam.

 

 

Leave a Comment »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.